Puisi Daun Berguguguran

Gugun Daun Itu Oleh Ronny Manusama

SHARE :

Ads.

GUGUR DAUN ITU
Oleh Ronny Manusama

Begitu indah dia
muda dan lemah
mendekatinya,
mencoba mendengar deruh nafasnya
menyentuh jemari-jemarinya yang rapuh
keajaiban yang Tuhan kirimkan bagiku
lengkapi bahagiaku

Kulit putih itu getarkan hatiku
bibirnya buatku tak berkata
engkau cahaya kecil tak berdaya
akan kujaga, ku genggam kau
dengan segenap jiwa
dengan jutaan cinta

Engkau bagai angin yang menenangkanku
bagai daun yang tumbuh di hatiku
bagai angin yang segarkan pikirku
namun ku tak pernah tahu akan secepat itu
semua begitu tak terduga
dan juga tiba-tiba,
kau layu dan gugur dalam pelukku
kaku, kau tak bersuara
jemarimu kini dingin seperti salju
ada apa denganmu tanyaku dalam hati
kenapa senyummu tak lepas lagi?

Lantas apa yang harus kulakukan?
dengan semua janjiku padamu
dengan semua harapku bagimu

Ingin ku teriakkan di telingamu
bangun, bangun,
berikan aku senyum kecil itu
namun aku tak dapat bersuara
hanya ada curahan air mata
yang jatuh basahi dunia yang fana
dan rasa sakit yang begitu menusuk dada

Andai bisa kutukar tempat kita
andai dapat ku cegah semua luka
andai itu aku yang terbaring di sana..

Aku ingin memeluk
mencium keningmu
menggenggam tanganmu
walau hanya sekali lagi dalam kehidupan ini
dan teriakan pada dunia
inilah adik kecilku
adik laki-lakiku.