Jenis Jenis Puisi

Jenis-jenis puisi

Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru

Puisi lama

Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
  • Jumlah kata dalam 1 baris
  • Jumlah baris dalam 1 bait
  • Persajakan (rima)
  • Banyak suku kata tiap baris
  • Irama
Ciri puisi lama:
  • Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
  • Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
  • Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
Jenis-jenis puisi lama
  • Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
Contoh:
Assalammu’alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
  • Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
Contoh:
Kalau ada jarum patah
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukkan ke dalam hati
  • Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
Contoh:
Dahulu parang sekarang besi (a)
Dahulu sayang sekarang benci (a)
  • Seloka adalah pantun berkait.
Contoh:
Lurus jalan ke Payakumbuh,
Kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati tak kan rusuh,
Ibu mati bapak berjalan
  • Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
Contoh:
Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)
Barangsiapa tinggalkan sembahyang (b)
Bagai rumah tiada bertiang (b)
Jika suami tiada berhati lurus (c)
Istri pun kelak menjadi kurus (c)
  • Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
Contoh:
Pada zaman dahulu kala (a)
Tersebutlah sebuah cerita (a)
Sebuah negeri yang aman sentosa (a)
Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)
  • Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
Contoh:
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli sampiran
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari isi
Induk semang cari dahulu

Puisi baru

Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Ciri-ciri Puisi Baru:
  • Bentuknya rapi, simetris;
  • Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);
  • Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain;
  • Sebagian besar puisi empat seuntai;
  • Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
  • Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.
Jenis-jenis puisi baru Menurut isinya, puisi dibedakan atas :
  • Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya. Contoh: Puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”.
  • Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-cirinya adalah lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau almamater (Pemandu di Dunia Sastra). Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernapaskan ketuhanan.
Contoh:
Bahkan batu-batu yang keras dan bisu
Mengagungkan nama-Mu dengan cara sendiri
Menggeliat derita pada lekuk dan liku
bawah sayatan khianat dan dusta.
Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mu
menitikkan darah dari tangan dan kaki
dari mahkota duri dan membulan paku
Yang dikarati oleh dosa manusia.
Tanpa luka-luka yang lebar terbuka
dunia kehilangan sumber kasih
Besarlah mereka yang dalam nestapa
mengenal-Mu tersalib di datam hati.
(Saini S.K)
  • Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
Contoh:
Generasi Sekarang
Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa
Menciptakan kemegahan baru
Pantun keindahan Indonesia
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia
(Asmara Hadi)
  • Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup. Epigram berasal dari Bahasa Yunani epigramma yang berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.
Contoh:
Hari ini tak ada tempat berdiri
Sikap lamban berarti mati
Siapa yang bergerak, merekalah yang di depan
Yang menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas.
(Iqbal)
  • Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Berasal dari bahasa Perancis Romantique yang berarti keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra
  • Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan. Berisi sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang.
Contoh:
Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
(Chairil Anwar)
  • Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik. Berasal dari bahasa Latin Satura yang berarti sindiran; kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puas hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim etc)
Contoh:
Aku bertanya
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
sementara ketidakadilan terjadi
di sampingnya,
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,
termangu-mangu dl kaki dewi kesenian.
(WS Rendra)
Sedangkan macam-macam puisi baru dilihat dari bentuknya antara lain:
  • Distikon, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas dua baris (puisi dua seuntai).
Contoh:
Berkali kita gagal
Ulangi lagi dan cari akal
Berkali-kali kita jatuh
Kembali berdiri jangan mengeluh
(Or. Mandank)
  • Terzina, puisi yang tiap baitnya terdiri atas tiga baris (puisi tiga seuntai).
Contoh:
Dalam ribaan bahagia datang
Tersenyum bagai kencana
Mengharum bagai cendana
Dalam bah’gia cinta tiba melayang
Bersinar bagai matahari
Mewarna bagaikan sari
(Sanusi Pane)
  • Kuatrain, puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris (puisi empat seuntai).
Contoh :
Mendatang-datang jua
Kenangan masa lampau
Menghilang muncul jua
Yang dulu sinau silau
Membayang rupa jua
Adi kanda lama lalu
Membuat hati jua
Layu lipu rindu-sendu
(A.M. Daeng Myala)
  • Kuint, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas lima baris (puisi lima seuntai).
Hanya Kepada Tuan
Satu-satu perasaan
Hanya dapat saya katakan
Kepada tuan
Yang pernah merasakan
Satu-satu kegelisahan
Yang saya serahkan
Hanya dapat saya kisahkan
Kepada tuan
Yang pernah diresah gelisahkan
Satu-satu kenyataan
Yang bisa dirasakan
Hanya dapat saya nyatakan
Kepada tuan
Yang enggan menerima kenyataan
(Or. Mandank)
  • Sektet, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas enam baris (puisi enam seuntai).
Contoh:
Merindu Bagia
Jika hari’lah tengah malam
Angin berhenti dari bernapas
Sukma jiwaku rasa tenggelam
Dalam laut tidak terwatas
Menangis hati diiris sedih
(Ipih)
  • Septime, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris (tujuh seuntai).
Contoh:
Indonesia Tumpah Darahku
Duduk di pantai tanah yang permai
Tempat gelombang pecah berderai
Berbuih putih di pasir terderai
Tampaklah pulau di lautan hijau
Gunung gemunung bagus rupanya
Ditimpah air mulia tampaknya
Tumpah darahku Indonesia namanya
(Mohammad Yamin)
  • Oktaf/Stanza, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas delapan baris (double kutrain atau puisi delapan seuntai).
Contoh:
Awan
Awan datang melayang perlahan
Serasa bermimpi, serasa berangan
Bertambah lama, lupa di diri
Bertambah halus akhirnya seri
Dan bentuk menjadi hilang
Dalam langit biru gemilang
Demikian jiwaku lenyap sekarang
Dalam kehidupan teguh tenang
(Sanusi Pane)
  • Soneta, adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris. Soneta berasal dari kata sonneto (Bahasa Italia) perubahan dari kata sono yang berarti suara. Jadi soneta adalah puisi yang bersuara. Di Indonesia, soneta masuk dari negeri Belanda diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi, karena itulah mereka berdualah yang dianggap sebagai ”Pelopor/Bapak Soneta Indonesia”. Bentuk soneta Indonesia tidak lagi tunduk pada syarat-syarat soneta Italia atau Inggris, tetapi lebih mempunyai kebebasan dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan adalah jumlah barisnya (empat belas baris).
Contoh:
Gembala
Perasaan siapa ta ‘kan nyala ( a )
Melihat anak berelagu dendang ( b )
Seorang saja di tengah padang ( b )
Tiada berbaju buka kepala ( a )
Beginilah nasib anak gembala ( a )
Berteduh di bawah kayu nan rindang ( b )
Semenjak pagi meninggalkan kandang ( b )
Pulang ke rumah di senja kala ( a )
Jauh sedikit sesayup sampai ( a )
Terdengar olehku bunyi serunai ( a )
Melagukan alam nan molek permai ( a )
Wahai gembala di segara hijau ( c )
Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau ( c )
Maulah aku menurutkan dikau ( c )
(Muhammad Yamin)

Puisi kontemporer

Kata kontemporer secara umum bermakna masa kini sesuai dengan perkembangan zaman atau selalu menyesuaikan dengan perkembangan keadaan zaman. Selain itu, puisi kontemporer dapat diartikan sebagai puisi yang lahir dalam kurun waktu terakhir. Puisi kontemporer berusaha lari dari ikatan konvensional puisi itu sendiri. Puisi kontemporer seringkali memakai kata-kata yang kurang memperhatikan santun bahasa, memakai kata-kata makin kasar, ejekan, dan lain-lain. Pemakaian kata-kata simbolik atau lambang intuisi, gaya bahasa, irama, dan sebagainya dianggapnya tidak begitu penting lagi.
Tokoh-tokoh puisi kontemporer di Indonesia saat ini, yaitu sebagai berikut:
  • Sutardji Calzoum Bachri dengan tiga kumpulan puisinya O, Amuk, dan O Amuk Kapak
  • Ibrahim Sattah dengan kumpulan puisinya Hai Ti
  • Hamid Jabbar dengan kumpulan puisinya Wajah Kita
Puisi kontemporer dibedakan menjadi 3 yaitu
  • Puisi mantra adalah puisi yang mengambil sifat-sifat mantra. Sutardji Calzoum Bachri adalah orang yang pertama memperkenalkan puisi mantra dalam puisi kontemporer. Ciri-ciri mantra adalah:
  1. Mantra bukanlah sesuatu yang dihadirkan untuk dipahami melainkan sesuatu yang disajikan untuk menimbulkan akibat tertentu
  2. Mantra berfungsi sebagai penghubung manusia dengan dunia misteri
  3. Mantra mengutamakan efek atau akibat berupa kemanjuran dan kemanjuran itu terletak pada perintah.
Contoh:
Shang Hai
ping di atas pong
pong di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong tak ya ping
ya tak ping ya tak pong
sembilu jarakMu merancap nyaring
(Sutardji Calzoum Bachri dalam O Amuk Kapak, 1981)
  • Puisi mbeling adalah bentuk puisi yang tidak mengikuti aturan. Aturan puisi yang dimaksud ialah ketentuan-ketentuan yang umum berlaku dalam puisi. Puisi ini muncul pertama kali dalam majalah Aktuil yang menyediakan lembar khusus untuk menampung sajak, dan oleh pengasuhnya yaitu Remy Silado, lembar tersebut diberi nama "Puisi Mbeling". Kata-kata dalam puisi mbeling tidak perlu dipilih-pilih lagi. Dasar puisi mbeling adalah main-main. Ciri-ciri puisi mbeling adalah:
  1. Mengutamakan unsur kelakar; pengarang memanfaatkan semua unsur puisi berupa bunyi, rima, irama, pilihan kata dan tipografi untuk mencapai efek kelakar tanpa ada maksud lain yang disembunyikan (tersirat).
Contoh:
Sajak Sikat Gigi
Seseorang lupa menggosok giginya sebelum tidur
Di dalam tidur ia bermimpi
Ada sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya terbuka
Ketika ia bangun pagi hari
Sikat giginya tinggal sepotong
Sepotong yang hilang itu agaknya
Tersesat di dalam mimpinya dan tak bisa kembali
Dan ia berpendapat bahwa, kejadian itu terlalu berlebih-lebihan
(Yudhistira Ardi Nugraha dalam Sajak Sikat Gigi, 1974)
  1. Menyampaikan kritik sosial terutama terhadap sistem perekonomian dan pemerintahan.
  2. Menyampaikan ejekan kepada para penyair yang bersikap sungguh-sungguh terhadap puisi. Dalam hal ini, Taufik Ismail menyebut puisi mbeling dengan puisi yang mengkritik puisi.
  • Puisi konkret adalah puisi yang disusun dengan mengutamakan bentuk grafis berupa tata wajah hingga menyerupai gambar tertentu. Puisi seperti ini tidak sepenuhnya menggunakan bahasa sebagai media. Di dalam puisi konkret pada umumnya terdapat lambang-lambang yang diwujudkan dengan benda dan/atau gambar-gambar sebagai ungkapan ekspresi penyairnya.
Contoh:
Doktorandus Tikus I
selusin toga
me
nga
nga
seratus tikus berkampus
diatasnya
dosen dijerat
profesor diracun
kucing
kawin
dan bunting
dengan predikat
sangat memuaskan
ReadmoreJenis Jenis Puisi

Unsur - Unsur Pembentuk Puisi

Unsur-unsur puisi

Unsur-unsur puisi meliputi struktur fisik dan struktur batin puisi

Struktur fisik puisi

Struktur fisik puisi terdiri dari:
  • Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.
  • Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.
  • Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, medengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair.
  • Kata konkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misalnya kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll., sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan, dll.
  • Gaya bahasa, yaitu penggunaan bahasa yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna. Gaya bahasa disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks.
  • Rima/Irama adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup:
  1. Onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B.),
  2. Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan sebagainya
  3. Pengulangan kata/ungkapan. Ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi.

Struktur batin puisi

Struktur batin puisi terdiri dari
  • Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.
  • Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
  • Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
  • Amanat/tujuan/maksud (itention); yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca
ReadmoreUnsur - Unsur Pembentuk Puisi

Hal - Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membaca Puisi

Hal-hal membaca puisi

Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi sebagai berikut:
  • Ketepatan ekspresi/mimik
Ekpresi adalah pernyataan perasaan hasil penjiwaan puisi. Mimik adalah gerak air muka.
  • Kinesik yaitu gerak anggota tubuh.
  • Kejelasan artikulasi
Artikulasi yaitu ketepatan dalam melafalkan kata- kata.
  • Timbre yaitu warna bunyi suara (bawaan) yang dimilikinya.
  • Dinamik artinya keras lembut, tinggi rendahnya suara.
  • Intonasi atau lagu suara
Dalam sebuah puisi, ada tiga jenis intonasi antara lain sebagai berikut :
  1. Tekanan dinamik yaitu tekanan pada kata- kata yang dianggap penting.
  2. Tekanan nada yaitu tekanan tinggi rendahnya suara. Misalnya suara tinggi menggambarkan keriangan, marah, takjud, dan sebagainya. Suara rendah mengungkapkan kesedihan, pasrah, ragu, putus asa dan sebagainya.
  3. Tekanan tempo yaitu cepat lambat pengucapan suku kata atau kata.
ReadmoreHal - Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membaca Puisi

Pengertian Puisi

Puisi

Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Pandangan kaum awam biasanya membedakan puisi dan prosa dari jumlah huruf dan kalimat dalam karya tersebut. Puisi lebih singkat dan padat, sedangkan prosa lebih mengalir seperti mengutarakan cerita. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.
Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru
Namun beberapa kasus mengenai puisi modern atau puisi cyber belakangan ini makin memprihatinkan jika ditilik dari pokok dan kaidah puisi itu sendiri yaitu 'pemadatan kata'. Kebanyakan penyair aktif sekarang baik pemula ataupun bukan lebih mementingkan gaya bahasa dan bukan pada pokok puisi tersebut.
Di dalam puisi juga biasa disisipkan majas yang membuat puisi itu semakin indah. Majas tersebut juga ada bemacam, salah satunya adalah sarkasme yaitu sindiran langsung dengan kasar.
Di beberapa daerah di Indonesia puisi juga sering dinyanyikan dalam bentuk pantun. Mereka enggan atau tak mau untuk melihat kaidah awal puisi tersebut.
ReadmorePengertian Puisi

Contoh Makalah Gratis Terlengkap

Contoh Makalah Gratis Terlengkap

Contoh makalah - Pada postingan kali ini admin akan membagikan seserapa contoh makalah yang khusus di berikan untuk anda yang mempunyai tugas pembuatan makalah namun belum bisa membuat makalah sendiri akibat terkendala pada faktor teknis berupa tata cara membuat makalah yang baik dan benar.

Pada saat membuat makalah, kita harus mengikuti format pembuatan makalah yang lazim di gunakan yang secara garis besar terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup makalah. Pendahuluan merupakan bagian yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan batasan masalah. Isi, merupakan pembahasan dari poin pertama sesuai dengan masalah dan tujuan makalah. Sedangkan bagian penutup yang meliputi kesimpulan dan saran dari pembahasan yang telah dilakukan.

Kumpulan contoh makalah
Silahkan mengklik link download di bawah ini untuk mengunduh dan melihat makalah yang bisa di plejari dan anda sesuaikan dengan tema makalah yang anda buat.

    contoh makalah bahasa indonesia (download)
    contoh format makalah (download)
    contoh makalah sosiologi (download)
    contoh makalah koperasi (download)


Sikian dulu postingan kali ini, semoga contoh makalah yang diberikan bisa membantu anda menyelesaikan tugas yang di berikan.
Cerita Rakyat Nusantara - Malin Kundang
15 Juni 2013 9:58
Berikut ini adalah sebuah cerita rakyat nusantara yang berasal dari sumatera barat yang sudah sangat familiar di indonesia...

Malin Kundang

    Dahulu kala di Padang Sumatera Barat tepatnya di Perkampungan Pantai Air Manis ada seorang janda bernama Mande Rubayah. Ia mempunyai seorang anak laki-laki bernama Malin Kundang. Malin sangat disayang oleh ibunya, karena sejak kecil Malin Kundang sudah ditinggal mati oleh ayahnya.

    Malin dan ibunya tinggal di perkampungan nalayan. Ibunya suah tua ia hanya bekerja sebagai penjual kue. Pada suatu hari Malin jatuh sakit. Tubuhnya mendadak panas sekali. Mande Rubayah tentu saja sangat bingung. Tidak pernah Malin jatuh sakit seperti ini. Mande Rubayah berusaha sekuatnya unuk mengabobati Malin dengan mendatangkan tabib.

    Nyawa Malin yang hampir melayang itu akhirnya dapat diselamatkan berkat usaha keras ibunya. Setelah sembuh dari sakitnya ia makin disayang. Demikianlah Mande Rubayah sangat menyayangi anaknya. Sebaliknya Malin juga amat sayang kepada ibunya.

    Ketika sudah dewasa, Malin berpamitan kepada ibunya untuk pergi merantau. Pada saat itu memang ada kapal besar yang merapat di Pantai Air Manis.

    “Bu, ini kesempatan yang baik bagi saya,” kata Malin. “Belum tentu setahun sekali ada kapal besar merapat di pantai ini. Saya berjanji akan merubah nasib kita sehingga kita akan menjadi kaya raya.”

    Meski dengan berat hati akhirnya Mande Rubayah mengijinkan anaknya pergi. Malin dibekali dengan nasi berbungkus daun pisang sebanyak tujuh bungkus.

    Hari-hari berlalu terasa lambat bagi Mande Rubayah. Setiap pagi dan sore Mande Rubayah memandang ke laut. Ia bertanya-tanya dalam hati, sampai di manakah anaknya kini? Jika ada ombak dan badai besar menghempas ke pantai, dadanya berdebar-debar. Ia mengadahkan kedua tangannya ke aas sembari berdo’a agar anaknya selamat dalam pelayaran. Jika ada kapal yang datang merapat ia selalu menanyakan kabar tentang anaknya. Tetapi semua awak kapal atau nahkoda tidak pernah memberikan jawaban yang memuaskan. Malin tidak pernah menitipkan barang atau pesan apapun kepada ibunya.

    Itulah yang dilakukan Mande Rubayah setiap hari selama bertahun-tahun. Tubuhnya semakin tua dimakan usia. Jika berjalan ia mulai terbungkuk-bungkuk.

    Pada suatu hari Mande Rubayah mendapat kabar dari nakhoda yang dulu membawa Malin bahwa sekarang malin telah menikah dengan seorang gadis cantik putri seorang bangsawan kaya raya. Ia turut gembira mendengar kabar itu. Ia selalu berdo’a agar anaknya selamat dan segera kembali menjenguknya.

    “Ibu sudah tua Malin, kapan kau pulang...” rintih MANDE RUBAYAH tiap malam.

    Namun hingga berbulan – bulan semenjak ia menerima kabar malin belum juga datang menengoknya. Namun ia yakin bahwa pada suatu saat Malin pasti akan kembali.

    Harapannya terkabul. Pada suatu hari yang cerah dari kejauhan tampak sebuah kapal yang indah berlayar menuju pantai. Kapal itu megah dan bertingkat – tingkat. Orang kampung mengira kapal itu milik seorang sultan atau seorang pangeran. Mereka menyambutnya dengan gembira.

    Ketika kapal itu mulai merapat, tampak sepasang muda mudi berdiri di anjungan. Pakaian mereka berkilauan terkena sinar matahari. Wajah mereka cerah dihiasi senyum. Mereka nampak bahagia karena disambut dengan meriah.

    Mande Rubayah ikut berdesakan melihat dan mendekati kapal. Jantungnya berdebar keras. Dia sangat yakin sekali bahwa lelaki muda itu adalah anak kesayangannya si Malin Kundang.

    Belum lagi tetua desa sempat menyambut, Ibu Malin terlebih dahulu menghampiri Malin. Ia langsung memeluk malin erat – erat. Seolah takut kehilangan anaknya lagi.

    “Malin, anakku,” katanya menahan isak tangis karena gembira.

    “Mengapa begitu lamanya kau tidak memberi kabar?”

    Malin terpana karena dipeluk wanita tua renta yang berpakaian compang – camping itu. Ia tak percaya bahwa wanita itu adalah ibunya. Seingat Malin, ibunya adalah seorang wanita berbadan tegar yang kuat menggendongnya kemana saja. Sebelum dia sempat berpikir dengan tenang, istrinya yang cantik itu meludah sambil berkata, “Cuih! Wanita buruk inikah ibumu? Mengapa kau membohongi aku?”

    lalu dia meludah lagi. “Bukankah dulu kau katakan ibumu adalah seorang bangsawan sederajad dengan kami?”

    Mendengar kata – kata istrinya, Malin Kundang mendorong wanita itu hingga terguling ke pasir. Mande Rubayah hampir tidak percaya pada perikau anaknya, ia jatuh terduduk sambil berkata, “Malin, Malin, anakku. Aku ini ibumu, nak!”

    Malin Kundang tidak menghiraukan perkataan ibunya. Pikirannya kacau karena ucapan istrinya. Seandainya wanita itu benar ibunya, dia tidak akan mengakuinya. Ia malu kepada istrinya. Melihat wanita itu beringsut hendak memeluk kakinya, Malin menendangnya sambil berkata, “Hai, perempuan tua! Ibuku tidak seperti engkau! Melarat dan dekil!”

    Wanita tua itu terkapar di pasir. Orang banyak terpana dan kemudian pulang ke rumah masing-masing. Tak disangka Malin yang dulu disayangi tega berbuat demikian. Mande Rubayah pingsan dan terbaring sendiri. Ketika ia sadar, Pantai Air Manis sudah sepi. Dilaut dilihatnya kapal Malin semakin menjauh. Hatinya perih seperti ditusuk-tusuk. Tangannya ditadahkannya ke langit. Ia kemudian berseru dengan hatinya yang pilu, “Ya, Allah Yang Maha Kuasa, kalau dia bukan anakku, aku maafkan perbuatannya tadi. Tapi kalau memang dia benar anakku, Malin Kundang, aku mohon keadilan-Mu, Ya Tuhan ...!”

    Tidak lama kemudian cuaca di tengah laut yang tadinya cerah, mendadak berubah menjadi gelap. Hujan tiba-tiba turun dengan teramat lebatnya. Entah bagaimana awalnya tiba-tiba datanglah badai besar. Menghantam kapal malin kundang. Disusul sambaran petir yang menggelegar. Seketika kapal itu hancur berkeping-keping. Kemudian terhempas ombak hingga ke pantai.

    Ketika mathari pagi memancarkan sinarnya, badai telah reda. Di kaki bukit terlihat kepingan kapal yang telah menjadi batu. Itulah kapal Malin Kundang. Tak jauh dari tempat itu nampak sebongkah batu yang menyerupai tubuh manusia. Konon itulah tubuh Malin Kundang anak durhaka yang kena kutuk ibunya menjadi batu. Disela-sela batu itu berenang-renang ikan teri, ikan belanak dan ikan tengiri. Konon, ikan itu berasal dari serpihan tubuh sang istri yang terus mencari Malin Kundang.

    Demikianlah sampai sekarang jika ada ombak besar menghantam batu-batu yang mirip kapal dan manusia itu, terdengar bunyi seperti lolongan jeritan manusia. Sungguh memilukan kedengarannya. Kadang-kadang bunyinya seperti orang meratap menyesali diri. “Ampuuuun, Bu ... ! Ampuuuun... Buuuuu ... !” konon itulah suara si Malin Kundang.

    Orang yang durhaka kepada orang tuanya terutama kepada ibunya, orang tersebut tidak akan bisa masuk surga kecuali setelah mendapat pengampunan dari ibunya.


Demikian cerita rakyat kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa untuk membaca cerita motivasi dan cerita lucu lainnya di blog ini..
ReadmoreContoh Makalah Gratis Terlengkap

Cheat GTA San Andreas PC Terbaru Lengkap

Cheat GTA San Andreas PC Lengkap

Cheat GTA San Andreas - Setelah beberapa waktu yang lalu admin memberikan beberapa source cheat gta untuk ps2, berikut ini adalah beberapa kombinasi cheat gta san andreas untuk pc yang bisa kamu manfaatkan.


Cheat GTA San Andreas PC
Hasil Cheat     Cheat 1
    Cheat 2
Armor, darah (health) dan Uang   
    HESOYAM
Bunuh diri    GOODBYECRUELWORLD    SZCMAWO

SENJATA

Senjata (tier 1)   
    LXGIWYL
Senjata (tier 2)    PROFESSIONALSKIT    KJKSZPJ
Senjata (tier 3)   
    UZUMYMW
Parasut   
    AIYPWZQP

KEMAMPUAN

Kontrol senjata manual di mobil   
    OUIQDMW
Lompatan BMX yang tinggi    CJPHONEHOME    JHJOECW
Badan gemuk   
    BTCDBCB
Nafas tak terbatas di dalam air   
    CVWKXAM
Badan berotot seperti Ade Rai    BUFFMEUP    JYSDSOD
Respect maksimum   
    WORSHIPME
Sex appeal maksimal    HELLOLADIES    EHIBXQS
Kemampuan menyetir natural    NATURALTALENT   
Kemampuan menyetir maksimal (ahli menyetir)    STICKLIKEGLUE    PGGOMOY
Melompat tinggi    KANGAROO    LFGMHAL
Pukulan super    STINGLIKEABEE    IAVENJQ
Badan normal (tidak gemuk, tidak kurus)   
    KVGYZQK
Tidak pernah lapar   
    AEDUWNV
Hitman level di semua senjata    PROFESSIONALKILLER    NCSGDAG
Amunisi tak terbatas    FULLCLIP    WANRLTW
Nyawa tak terbatas (kecuali terkena ledakan dan jatuh dari ketinggian)    CAINEMVHZC    BAGUVIX

LALULINTAS

Lalulintas agresif   
    YLTEICZ
Lalulintas pemukul (beater)   
    BGKGTJH
Lalulintas sepi    GHOSTTOWN    THGLOJ
Lalulintas mobil pedesaan    EVERYONEISPOOR    FVTMNBZ
Lalulintas mobil sport     EVERYONEISRICH    GUSNHDE
Lampu lalulintas hijau   
    ZEIIVG
Semua mobil berwarna hitam   
    IOWDLAC
Semua mobil berwarna pink   
    LLQPFBN

KENDARAAN

Mobil Racecar    VROCKPOKEY    PDNEJOH
Mobil Racecar 2   
    VPJTQWV
Mobil Rancher   
    JQNTDMH
Rhino Tank   
    AIWPRTON
Mobil Romero (mobil jenazah)    WHERESTHEFUNERAL    AQTBCODX
Mobil Limosin    CELEBRITYSTATUS    KRIJEBR
Pesawat Capung    FLYINGTOSTUNT    URKQSRK
Mobil Tanker   
    AMOMHRER
Mobil Sampah    TRUEGRIME    UBHYZHQ
Mobil Vortex (amfibi)   
    KGGGDKP
Mobil Bloodring Banger    OLDSPEEDDEMON    CQZIJMB
Mobil Caddy (mobil golf)   
    RZHSUEW
Mobil Dozer    ITSALLBULL    EEGCYXT
Helikopter Militer (HUNTER)    OHDUDE   
Hydra (Pesawat Tempur / Jet)    JUMPJET   
Jetpack    ROCKETMAN   
Mobil Monster    MONSTERMASH    AGBDLCID
Motor Quad (ATV)    FOURWHEELFUN    AKJJYGLC

EFEK KENDARAAN

Mobil kebal   
    JCNRUAD
Menghancurkan/meledakkan semua mobil    ALLCARSGOBOOM    CPKTNWT
Kapal/perahu terbang    FLYINGFISH    AFSNMSMW
Mobil terbang    CHITTYCHITTYBANGBANG    RIPAZHA
Taksi NOS   
    VKYPQCF
Semua mobil memiliki nitrous (NOS)    SPEEDFREAK   
Mobil akan melayang jika ditabrak    BUBBLECARS    BSXSGGC
Mobil invisible/transparan    WHEELSONLYPLEASE     XICWMD


POLISI

Anti polisi    IFIRSTDOZ    AEZAKMI
Wanted level dengan enam bintang    BRINGITON    LJSPQK
Wanted level bertambah 2 bintang    TURNUPTHEHEAT    OSRBLHH
Mengurangi wanted level (bintang)    TURNDOWNTHEHEAT     ASNAEB

CUACA

Cuaca dengan badai petir   
    CWJXUOC
Cuaca berkabut   
    CFVFGMJ
Cuaca hujan   
    AUIFRVQS
Cuaca badai    SCOTTISHSUMMER    MGHXYRM
Cuaca cerah    PLEASANTLYWARM    AFZLLQLL
Cuaca sangat cerah    TOODAMNHOT    ICIKPYH
Cucaca berawan   
    ALNSFMZO

PEJALAN KAKI

Kekacauan di kota    STATEOFEMERGENCY    IOJUFZN
Pejalan kaki seperti Elvis Persley    BLUESUEDESHOES    ASBHGRB
Pejalan kaki menyerang denga senjata   
    BGLUAWML
Pejalan kaki memiliki senjata   
    FOOOXFT
Pejalan kaki saling serang   
    AJLOJYQY
Tema pedesaan   
    BMTPWHR
Tema Yakuza (NINJA)    NINJATOWN    AFPHULTL
Gang dan pekerja    ONLYHOMIESALLOWED    MROEMZH
Hanya gang yang ada dikota    BIFBUZZ   
Kinky theme   
    BEKKNQV
Pesta pantai dimana saja    LIFESABEACH    CIKGCGX
Karnaval (funhouse mode)    CRAZYTOWN    PRIEBJ
Rahmat di kepalamu (dikejar PSK)   
    BAGOWPG

GAMEPLAY

Gerakan cepat    SPEEDITUP    PPGWJHT
Gerakan lambat (matrix)    SLOWITDOWN    LIYOAAY
Waktu berjalan lebih cepat   
    YSOHNUL
Efek andrenalin    ANOSEONGLASS    MUNASEF
Waktu selalu 00:00 atau 12:00    NIGHTPROWLER    XJVSNAJ
Waktu selalu pukul 21:00   
    OFVIAC

REKRUT PEJALAN KAKI SEBAGAI GENG

Rekrut geng dengan senjata   
    SJMAHPE
Rekrut geng dengan RPG    ROCKETMAYHEM    ZSOXFSQ

Nah, demikian info kode cheat gta pc yang bisa diposting kali ini, semoga bisa membantu..
ReadmoreCheat GTA San Andreas PC Terbaru Lengkap

Cerpen Pendidikan Terbaru - Kelulusan dan perpisahan

Cerpen Pendidikan - Kelulusan dan perpisahan

Cerpen pendidikan - Saat-saat yang menegangkan adalah saat dimana Ujian Nasional akan dilaksanakan! Itu menurut teman-temanku. Tapi menurutku, Ujian Nasional sama saja seperti ulangan-ulangan biasa. Yang berbeda cuma soal Ujian Nasional di ambil dari pelajaran-pelajaran kelas X, XI, XII.

Seminggu sebelum ujian ini dilaksanakan, aku sudah mempersiapkan diri untuk menghadapinya bersama sahabatku, Naya. Aku bersahabat dengan Naya sejak kelas 7 SMP. Saat itu, dia sudah kelas 8. Tetapi, ketika Naya naik ke SMA, dia pindah ke Ibukota Jakarta dan bersekolah di suatu sekolah yang sangat bagus dan menjadi sekolah idaman semua anak (tidak semua juga sih). Tetapi, karena bisa di kata aku murid yang terkenal cerdas (bukan maksudku sombong) aku menerima ekselerasi di sebuah SMA tempat Naya juga bersekolah. Sungguh sesuatu yang sangat membanggakan untukku.
Setelah aku menerima dan menyetujui ekselerasi itu, akupun mengabari kepada Naya,
“Naya?”
“Iya Nan? Kenapa? Barusan lagi kamu nge-sms aku. Hehe :D ”
“Oh, enggak. Aku cuma mau bilang, aku mau liburan kesana.”
“Oh, ya? Wah. Senang rasanya. Kamu tinggal dimana disini? Kapan-kapan kamu mampir kerumahku yah. Btw, kok tumben kamu liburan ke luar kota? Biasanya kamu pilih liburan di rumah?”
“Hehe. Sebenarnya, bukan sekedar liburan. Aku dapat ekselerasi sekolah disana. Jadi, kira-kira kalau kamu kelas 12 nanti, kita seangkatan.”
“Hah? Iyakah? Wah. Selamat yah Nan. Kamu sudah bisa buktiin kalau kamu bisa. Oh, iya. Sampai jumpa disini yah.”
Naya pun menutup telponku.

Perasaan bangga dan senang yang kini kurasakan. Aku ditemani abangku yang juga bersekolah tepatnya kuliah S1 di Jakarta. Aku memang pernah mengatakan kepada Nia, aku pengen mendapatkan ekselerasi dan bersekolah di tempat suatu sekolah yang menjadi idaman banyak orang. Tetapi, berkat sebuah lomba internasional yang kuikuti, sekolah memberikanku beasiswa dan akupun mendapat ekselerasi.

Ketika aku masuk di sekolah ini, yah Naya sudah kelas 11. Dan ketika pengumuman penaikan kelas, akupun naik ke kelas 12. Dan karena Naya terkenal sebagai anak yang cerdas di sekolah ini, dia dimasukkan di kelas homogen, yaitu kelas khusus untuk anak-anak yang di anggap cerdas dan kelas ini menggunakan 2 bahasa. Inggris-Indonesia. Bukan berarti, kelas-kelas yang lain itu buruk. Dan ketika kelas 12, aku sekelas dengan Naya. Sungguh senang rasanya. Kami kadang bernostalgia ketika masa-masa di SMP dulu dan saling tanya-menanya tentang sahabat-sahabat kami yang dulu seperti Aydhil, Rani, Didit, Dini, Nasha, dan Rian. Mereka masih ada yang menetap kecuali Rani. Dia bersekolah di Bandung. Tapi, komunikasi kami semua masih tetap lancar.

Persiapanku dan Naya menghadapi ujian nasional sudahlah mantap. Kamipun tak lupa memanjatkan doa untuk kelulusan kami. Tetapi ada kabar yang sangat mengejutkan dari Naya. Kesehatannya sangat turun. Penyakitnya yang dia idap semenjak kecil kambuh lagi. terpaksa dia di rawat di rumah sakit selama beberapa hari. Akupun sering menjenguknya bersama abangku. 3 hari lagi, ujian nasional akan diadakan. Dan menurut keterangan dokter, Naya sudah akan bisa keluar dari rumah sakit dalam 2 hari kedepan. Akupun selalu berdoa, semoga Naya bisa mengerjakan soal-soal ujian nasional terakhirnya selama hampir kurang lebih 12 tahun dia bersekolah.

Ujian nasional yang telah lama dinanti-nanti ini akhirnya tiba. Ku lihat, Naya turun dari mobil menggunakan kursi roda. Kemudian kudatangi dia dan ku dorong kursi rodanya menuju ruanganan ujian. Aku sangat kasihan dengan Naya. Walaupun dia lagi sakit, dia tetap masuk sekolah dan melakukan ujian.

Ujian dilaksanakan hanya 3 hari. Setelah ujian nasional berakhir. Ku lihat wajah teman-temanku. Senang, gembira, dan ada juga yang tegang dan bingung bagaimana nanti hasilnya. Dan ku lihat Naya menghampiriku.
“Hay, Nan.”
“Hay, Naya. Gimana nih perasaanmu?”
“Yah, seperti teman-teman yang lainlah, Nan. Semoga hasilnya sangat memuaskan yah Nanda.”
akupun membalasnya dengan senyuman.

Pengumuman kelulusan akan diumumkan dalam kurung waktu 2-3 minggu lagi. aku hanya dapat berdoa dan berdoa. Karena akulah anak paling muda diangkatanku. Aku berbeda setahun dari mereka. Jadi ku pikir, apakah aku bisa? Tapi untung saja ada Naya, dan sahabat-sahabatku yang lain mendukungku. Ku ingat apa yang dikatakan Rani, “Kamu punya mimpi yang besar dan kamu kini bisa mewujudkannya! Yaitu, kamu bisa membanggakan orangtua, kami (sahabat-sahabatmu) dan sekolah di tingkat internasional! Kamupun harus tetap yakin kamu bisa lulus dan kalau perlu, kamupun harus bisa mengalahkan nilai-nilai kami! Kamu pasti bisa!” ku ucapkan baik-baik kata-kata itu di dalam didiriku. Naya pun selalu mendukungku. Akupun selalu mendukungnya.

Hari ini, aku bangun dengan gembira. Bagaimana tidak. Ini adalah hari dimana penamatan akan dilakukan. Aku didampingi abangku menuju gedung tempat penamatan sekolahku dilakukan. Untung saja permohonanku untuk orangtuaku diwakili oleh abangku dikabulkan dengan pertimbangan, jauhnya jarakku dengan orangtuaku. Aku sangat deg-degan menunggu hasilnya dibukakan oleh bapak kepala sekolah. Ku lihat pula wajah teman-teman yang lain. Sepertinya merekapun deg-degan dan adapula yang mulutnya komat-kamit berdoa. Dan oh, ya. Dimana Naya?? Akupun melihat kesekelilingku. Kemudian, ada ku lihat seorang anak menggunakan kursi roda masuk dengan didampingi kedua orangtuanya. Karena ada 3 kursi kosong disampingku, orangtua Naya pun duduk disitu dan seorang guru memindahkan satu kursi karena Naya hanya ingin duduk di kursi rodanya saja. Ku lihat sebuah senyuman terukir di bibir kecil Naya. Dia agak pucat.

Ketika pak kepala sekolah membuka hasilnya, ternyata semua siswa(i) di sekolah kami lulus 100%! Kami semua bersorak gembira. Adapula yang melakukan sujud syukur dan adapula yang menangis bahagia.
“Selamat yah dek. Adek kini sudah membuktikan ke abang klo adek bisa.”
“Iya, bang. Makasih. Dan makasih juga atas doa-doa mas ke adek.” Jawabku sambil tersenyum. Kemudian ku lihat Naya. Dan kemudian ku peluk dan kuucapkan selamat ke Naya. Dan ketika kucek hpku, sudah banyak ucapan selamat dari teman-temanku dan juga sahabat-sahabatku. Ternyata, Aydhil, Rani, Didit, Dini, Nasha, dan Rian lulus pula! Senang rasanya dapat lulus bersama walaupun dengan jarak yang sangat jauh. Apalagi ketika pak Rahmat dan Bu Dzur mengumumkan siswa berprestasi dan mendapat nilai tertinggi di sekolah. Dan syukur alhamdulillah! Akupun kembali membanggakan keluargaku dan juga sahabat-sahabatku! Aku naik sebagai siswa berprestasi bersama Naya! Dan mendapat nilai tertinggi bukan hanya di sekolah, tapi senasional! Akupun kembali mendapat beasiswa. Karena aku juga sering ikut perlombaan mewakili sekolah ketika kelas 10.

Aku dan Naya pun naik keatas panggung dengan keluarga. Kecuali aku yang hanya didampingi oleh kakakku. Aku dan Naya mendapat banyak hadiah dari sekolah walaupun lebih banyak aku. Aku mendapat beasiswa kuliah S1 di Amerika. Ketika di atas panggung, ku lihat Aydhil, Rani, Didit, Dini, Nasha, dan Rian! Dan ku bisik ke Naya bahwa mereka ada di dekat pintu masuk. Ku lihat pula Nasha yang asyik memotret-motret kami di atas. Ku lihat juga, senyum kebahagiaan di bibir Naya.
“Para hadirin, perlu anda semua ketahui, Arinanda Zafinah Putri yang akrab di panggil Nanda dan Azizah Kanaya atau yang akrab di panggil Naya ini pernah menjuarai sebuah lomba yang mungkin kalian tidak ketahui termasuk saya sendiri sebagai gurunya dan hanya pak kepala sekolah yang tahu, mereka berdua mendapat juara 1 dalam lomba tersebut! Penyerahan hadiah dilakukan oleh pak kepala sekolah dengan hormat kami persilahkan menyerahkan hadiah kepada Arinanda dan Azizah.” Kulihat hadiah uang sebesar 12 juta diberikan kepada kami berdua. Dan 2 buah medali emas untuk kami berdua. Ku lihat sahabat-sahabatku yang bersorak-sorak gembira.

Esokan harinya, ku lihat ada sebuah sms masuk. “Hai Nanda. Ini aku Didit. Entar jam 10 kamu ke sebuah restoran dekat rumah kakakmu yah? Kami tunggu?” kulirik jam dinding. Sudah pukul 8. Aku segera bersiap-siap. Aku sebenarnya sudah dapat mengendarai kendaraan bermotor sendiri. Cuma kakakku takut membiarkankanku. Ketika kakakku ada kuliah tambahan, aku kadang nekad membawa motornya. Tapi, untuk sekarang aku dibolehin karena kakakku lagi ingin mengendarai mobilnya. Dan rencananya juga, orangtuaku dan adekku akan datang nanti sore.

Sudah hampir jam 10, akupun berangkat ke tempat yang dikatakan Didit. Sesampainya disana, semua sahabat-sahabatku sudah pada ngumpul. Kamipun bernostalgia tentang masa-masa di SMP dulu dan kami tak sadar bahwa kami telah tamat SMA.
“ngomong-ngomong, kita ada yang kurang deh.” Kata Aydhil.
“Hm, sepertinya iya. Tapi siapa?” kata Dini.
akupun melihat ke sekeliling. Ternyata betul ada yang kurang. Naya. Dia tidak disini. Kemudian aku mencoba untuk menghubungi telpon Naya.
“Hallo.”
“iya, hallo nak Nanda?”
“Oh, ini mamanya Naya ya? Tante, aku mau nanya, Naya ada di rumah engga?”
“Hiks.” Ku dengar suara isak tangis tante Velga.
“Hallo tante? Ada apa?”
“Begini nak Nay, Naya. Sedang di rawat di rumah sakit dan keadaannya sangat kritis.” Tiba-tiba airmataku turun. Sahabat-sahabatku serontak kaget melihatku.
“Ada apa Nan? Apa yang terjadi sama Nia? Nan? Cerita dong.” Kemudian akupun menceritakan kepada mereka. Kamipun segera menuju rumah sakit tempat Naya di rawat. Didit memboncengku karena dia takut aku kenapa-kenapa kalau aku bawa motor sendiri.

Sesampainya disana, Rani segera bertanya kamar Naya. Setelah itu kami bergegas ke kamar tempat dirawatnya Naya. Ku lihat dia terbaring lemah. Aku segera memegang tangannya dan memanggil namanya pelan sambil terisak.
“Dia begitu pucat dan begitu dingin. Aku cuma bisa mendoakan yang terbaik.” Ujar Rian. Dia anak yang pendiam, namun ketika sudah ngumpul bareng kami, dialah yang paling ribut. Tapi dia memiliki insting dan feeling yang sangat kuat. Katanya, sudah keturunan dari keluarganya memang.
“Rian! Jangan berkata begitu!” kata Dini sambil menyikut Rian.
“Hm, okelah.”
kemudian kulihat Naya tersenyum dan membuka matanya.
“Nay, kamu kenapa? Kamu baik-baik sajakan? Nay.” Kataku masih sambil terisak. Dia hanya tersenyum. Membuatku tambah menangis dan Ranipun ikut menangis di pundak Dini.
“aku, baik-baik saja.” Kata Naya. Akupun terdiam sejenak sambil melihat Naya yang menghembuskan nafasnya panjang.
“Nay,”
“Hm, teman-teman. Terima kasih sudah datang menjengukku. Aku juga berterima kasih atas kebaikan kalian selama ini. Huft. (Naya kembali menghembus nafas panjang) dan aku juga meminta maaf kalau aku banyak salah ke kalian. Mungkin saja, umurku ini sudah tak lama lagi. jadi aku mohon maafkan aku ya.” Rian kemudian berjalan dan menunduk ke telinga Naya. Entah apa yang mereka bicarakan. Rani pun menjawab,
“Kamu –Hiks- kamu engga punya salah apa –hiks- apa ke kita. Kita juga mau minta maaf ke kamu.”
“Iya aku maafin.” Ku lihat begitu indah senyuman Naya. Sangatlah indah. Kemudian, Rian berbisik dan Nayapun mengikuti apa yang dikatakan Rian. Aku hanya dapat terdiam dan mengeluarkan airmata mendengar kata-kata itu. Shalawat dan syahadat.

Tiit.. tiit.. tiitt.. Jantung Naya berhenti berdetak seiring ketika ia tersenyum kepada kami. Tumpahlah air mata kesedihan kami. Akupun berusaha mengguncang-guncang membangunkan Naya. Tetapi, dia tertidur sangatlah lelap. Hanya tangisan yang kami dapat lakukan.

Pagi ini adalah hari pemakaman Naya. Aku harus hadir.
“Nan, bangun nak. Katanya mau ngehadirin pemakaman Nia. Ayolah cepat.” Kata mamaku. Ku lihat abangku yang sudah siap dengan baju berkerah berwarna hitamnya. Akupun segera mandi dan mengganti pakaian.

Tepat di rumah duka, kulihat teman-teman dan sahabat-sahabatku telah berkumpul. Rani datang kemudian memelukku erat.
“Nan, entah apa yang harus kukatain sekarang. Aku engga sanggup melihat sebuah mayat orang yang sangat kita sayangin disana. dan, aku engga nyangka, kita akan berpisah jauh dengannya.” Airmataku pun tumpah lagi. akupun segera berlari masuk dan memeluk erat Naya.
“Naya, walaupun engkau tidak mendengar secara fisik tapi aku yakin arwahmu mendengar apa yang kuucapin. Aku mau berterima kasih, sama kamu! Kamulah penyemangatku! Entah akan jadi apa aku saat ini kalau kamu engga ada kamu. Naya.”

Setelah sholat Dzuhur Naya dimakamkan di TPU terdekat. Ku lihat orang-orang termasuk Didit, Aydhil dan Rian memggendong sebuah keranda yang berisi mayat yang telah dikafani. Naya. Azizah Kanaya. Telah tertidur untuk selama-lamanya.

Setelah pemakaman selesai, sisa aku, rani, aydhil, didit, rian, Nasha dan Dini dipemakaman. Orangtua Nia sudah pulang. Ku lihat sebuah nisan yang bertuliskan nama : AZIZAH KANAYA BINTI NURDIFAN. Kami semua hanya dapat menangis, menangis, dan menangis sedih.

Seminggu setelah sepeninggal Naya, aku akan berangkat Amerika. Sehari sebelum berangkat, aku menyempatkan diri untuk mengunjungi makam Nia. Kemudian, aku berangkat ke bandara oleh keluarga dan sahabat-sahabatku. Karena hari ini juga, Rani berangakat ke Singapura. Jadi barengan deh. Aku ke Amerika ditemani oleh seorang guruku di SMA.

Terima kasih Naya. atas dukunganmu aku bisa sesukses sekarang ini. Sudah hampir 6 tahun kau meninggalkanku. Sekarang aku menjadi seorang penulis terkenal dan aku telah menyelesaikan kuliahku di Amerika. Akupun diterima di sebuah perusahaan di Amerika. Sahabatku yang lain pula kini sudah menjadi orang yang sukses. Rani berhasil menjadi seorang desainer muda terkenal. Didit sibuk dengan semua proyeknya. Didit kini menjadi seorang arsitek muda. Dini dan Nasha berhasil mewujudkan mimpi mereka berdua membuka sebuah restoran. Rian kini kerja di Rusia sebagai ilmuwan, dan oh, ya Aydhil! dia bekerja sebagai seorang dokter. Bangga rasanya kami semua telah sukses. Saat ada reuni angkatanku dan angkatan sahabat-sahabatku pun, ku lihat teman-temanku sudah pada sukses dan ada pula sudah memiliki anak. Di acara tersebut, kami memanjatkan doa bersama untuk alm. Naya.
Selamat jalan Sahabatku. Semoga engkau tenang berada di sisi-Nya

-THE END-

Cerpen Karangan: Nurul Fatimah Az Zahrah
Blog: azzahrahnurul.blogspot.com
Facebook: Nurul Fatimah Az Zahrah

Demikian, jangan lupa untuk membaca cerpen cinta dan cerpen persahabatan lainnya di blog ini..
ReadmoreCerpen Pendidikan Terbaru - Kelulusan dan perpisahan